Latar Belakang Seminar Agustus 2010

Citra Indonesia saat ini mungkin bukan dalam kondisi yang baik jika kita melihat isu ketidakpastian hukum, tingginya tingkat korupsi dan pencemaran lingkungan, ketidakmerataan pembangunan, serta rendahnya tingkat daya saing infrastruktur Indonesia.

Bagaimana dengan masa depan negara kita? Indonesia tetap memiliki harapan untuk bangkit. Populasi 240 juta jiwa tetap menjadi daya tarik utama bagi investor asing meski harus ditunjang infrastruktur fisik yang memadai. Pencapaian dalam mengimplikasikan pasar bebas, reputasi dalam pemberantasan teroris serta iklim demokrasi yang semakin membaik telah menunjukkan tanda perbaikan di Indonesia.

Pemerintahan telah memutuskan beberapa pokok pembangunan seperti pemberantasan mafia hukum dan teroris; peningkatan infrastruktur publik dan ketahanan pangan; peningkatan kesiap-siagaan penanggulangan bencana dan perubahan iklim; reformasi kesehatan, pendidikan dan birokrasi termasuk koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Namun, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri di dalam mewujudkan tujuan negara yaitu melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Masyarakat berhak dan wajib untuk proaktif membantu pemerintah di dalam menemukan inovasi baru dalam mengelola segala potensi yang ada di Indonesia. Inovasi yang berasal dari proses evaluasi dan pembelajaran yang dilakukan secara berkesinambungan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia di Singapura, khususnya para pelajar dan professional, perlu mengetahui arah perjalanan negara dan memikirkan langkah praktis yang dapat dilakukan.


Kuntoro Mangkusubroto (Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan), Triyono Wibowo (Wakil Menteri Luar Negeri), dan Kemal Azis Stamboel (Ketua Komisi I DPR RI) merupakan sebagian tokoh kunci pemerintah dan parlemen Indonesia. Kehadiran mereka dapat menjadi referensi mengenai arah pembangunan Indonesia termasuk dalam perumusan langkah praktis yang perlu diambil oleh masyarakat Indonesia di Singapura. Seminar ini akan dipandu oleh Natsir Tamara & Aries Ananta dari Senior Research Fellow ISEAS.






No comments: